Bangkok Hingga Roma: Daftar Destinasi Wisata Yang Paling Rawan Pencopetan

Kamis, 04 Desember 2025

    Bagikan:
Penulis: Busrain Buraidah
Setiap destinasi memiliki titik kerentanan tertentu. Landmark ikonik seperti Grand Palace di Bangkok, Air Mancur Trevi di Roma, dan Menara Eiffel di Paris adalah lokasi di mana wisatawan paling sering menjadi korban pencopetan. (AP/Luca Bruno)

Jakarta - Saat merencanakan kunjungan ke landmark ikonik dunia, kewaspadaan terhadap keamanan diri dan barang bawaan harus menjadi prioritas setara dengan menyusun itinerary. Data dari berbagai laporan wisatawan mengungkap pola yang konsisten: tempat-tempat wisata paling terkenal justru sering menjadi arena operasi para pencopet. Memahami titik-titik rawan ini adalah langkah pertama untuk melindungi diri selama berlibur.

Di Bangkok, Thailand, yang kini menduduki peringkat pertama kota dengan kasus pencopetan tertinggi, Grand Palace adalah lokasi dengan laporan kejahatan tertinggi secara global. Kompleks istana yang megah ini, bersama dengan Wat Pho yang berdekatan dan pasar akhir pekan Chatuchak yang ramai, merupakan area di mana para pelaku memanfaatkan kekaguman dan keriuhan pengunjung untuk beraksi.

Eropa dipenuhi dengan situs warisan dunia yang sekaligus menjadi titik rawan. Di Roma, Italia, Air Mancur Trevi (Trevi Fountain) menjadi lokasi yang sangat berisiko. Pencopet sering berkesempatan melihat isi dompet wisatawan saat mereka mengeluarkan koin untuk dilemparkan ke air mancur. Colosseum yang bersejarah juga menjadi target, dengan antrean panjang yang dimanfaatkan para pelaku.

Baca Juga: Tips Aman Wisata Nataru Dari Pakar UNAIR Hadapi Cuaca Ekstrem

Paris, Prancis, menawarkan keindahan yang disertai tantangan keamanan. Menara Eiffel, simbol kota tersebut, merupakan magnet bagi turis dan pencopet. Jalan dari stasiun metro menuju menara adalah titik yang patut diwaspadai. Museum kelas dunia seperti Louvre dan Musée d'Orsay, serta sistem Metro Paris yang padat, juga tercatat sebagai lokasi dengan banyak laporan.

Barcelona, Spanyol, telah lama memiliki reputasi buruk untuk pencopetan, dan jalan pedestrian Las Ramblas yang terkenal adalah pusatnya. Pasar La Boqueria yang ramai di sepanjang Las Ramblas serta area sekitar basilika Sagrada Familia yang selalu dipadati pengunjung juga merupakan spot berisiko tinggi.

Kota-kota Eropa lainnya memiliki titik gentingnya masing-masing. Di Praha, Republik Ceko, Jembatan Charles (Charles Bridge) yang indah dan Alun-Alun Kota Tua (Old Town Square) di mana jam astronomi berada, dikenal sebagai "surga pencopet". Di Amsterdam, Belanda, kawasan di sekitar museum-museum top seperti Rijksmuseum dan Van Gogh Museum, serta kawasan Red Light District, banyak menerima laporan.

Di Istanbul, Turki, kawasan bersejarah Sultanahmet yang menjadi rumah bagi Hagia Sophia dan Blue Mosque, kini menjadi titik paling rawan. Pasar Grand Bazaar yang luas dan ramai juga menjadi lokasi yang perlu diwaspadai oleh setiap pengunjung. Pola serupa terlihat di Athena, Yunani, di mana area sekitar Akropolis dan pasar Monastiraki menjadi sasaran operasi kelompok pencopet.

Mengunjungi tempat-tempat ini tentu tetap merupakan pengalaman yang tak terlupakan. Kuncinya adalah kesadaran dan persiapan. Wisatawan disarankan untuk tidak menunjukkan barang berharga secara mencolok, menggunakan tas anti-copet, selalu waspada di kerumunan dan transportasi umum, serta memastikan dompet dan paspor tersimpan di tempat yang aman. Dengan demikian, fokus perjalanan dapat tetap pada menikmati keajaiban budaya dan sejarah yang ditawarkan destinasi-destinasi tersebut.

(Busrain Buraidah)

    Bagikan:
komentar