Gerindra Pertahankan Gelar Juara Keterbukaan Informasi Publik Untuk Kesepuluh Kalinya

JAKARTA — Konsistensi Partai Gerindra dalam menjaga prinsip keterbukaan informasi publik kembali diakui melalui Anugerah Keterbukaan Informasi Publik (KIP) 2025. Partai yang berdiri sejak tahun 2008 ini berhasil mempertahankan reputasinya dengan meraih dua penghargaan sekaligus: Partai Politik Paling Terbuka dan Transparan serta Badan Publik Terbaik Nasional. Yang lebih membanggakan, ini merupakan kali kesepuluh Gerindra menerima pengakuan sebagai partai paling informatif dalam perjalanan 17 tahun usianya, sebuah rekor konsistensi yang sulit ditandingi.

Bendahara Umum DPP Partai Gerindra, Satrio Dimas Adityo, menyatakan bahwa penghargaan yang telah diterima sebanyak 10 kali ini adalah buah dari komitmen yang tidak pernah pudar. Ia menegaskan bahwa menjaga kepercayaan publik adalah sebuah amanah yang dipegang teguh oleh seluruh jajaran partai, mulai dari tingkat pusat hingga daerah. Semangat untuk mengabdi kepada bangsa, negara, dan rakyat Indonesia disebutkannya sebagai motivasi utama untuk terus mempertahankan standar tinggi tersebut.

Ketua Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) DPP Partai Gerindra, Danang Wicaksana Sulistya, menjelaskan bahwa fondasi dari konsistensi ini adalah kepatuhan terhadap amanat undang-undang dan arahan ketua umum, Prabowo Subianto, terutama dalam hal transparansi penggunaan keuangan yang bersumber dari APBN. PPID sebagai ujung tombak layanan informasi partai memiliki tugas untuk memastikan hak masyarakat untuk tahu terpenuhi, termasuk dalam melayani permintaan informasi dari mahasiswa dan kelompok masyarakat yang hendak melakukan penelitian.

Baca Juga: Hukum Vs Inisiatif Publik, DPR Soroti Batasan Jual Beli Hutan Di Indonesia

Catatan sejarah menunjukkan bahwa konsistensi Gerindra telah berlangsung sejak lama. Partai ini tercatat meraih penghargaan sebagai partai paling informatif secara berturut-turut mulai dari tahun 2016 hingga 2022, dengan nilai hampir sempurna, 99.50, pada tahun 2022. Jejak rekam ini membuktikan bahwa keterbukaan informasi telah menjadi budaya dan nilai intrinsik yang terintegrasi dalam seluruh proses kerja partai, bukan sekadar strategi pencitraan momental.

Komitmen berkelanjutan ini juga diwujudkan melalui inovasi teknologi. Baru-baru ini, Gerindra meluncurkan Masgar AI, sebuah mesin pencari berbasis kecerdasan artifisial di situs web resminya untuk mempermudah publik mengakses informasi partai. Inovasi yang diapresiasi oleh KIP ini menunjukkan bahwa Gerindra tidak berhenti pada pencapaian formal, tetapi terus berusaha meningkatkan kemudahan akses dan kualitas layanan informasinya.

Prestasi Gerindra perlu dilihat dalam konteks penilaian KIP yang sangat ketat. Anugerah KIP merupakan hasil dari proses monitoring dan evaluasi mendalam, mulai dari penilaian mandiri, verifikasi dokumen, hingga uji publik oleh panel independen. Meraih predikat "Informatif" dalam sistem penilaian yang kompetitif ini, apalagi secara berulang, adalah capaian prestisius yang menandai kematangan tata kelola sebuah institusi.

Konsistensi Gerindra dalam transparansi juga berperan dalam membangun kepercayaan publik dan mengukuhkan identitas partai. Dalam politik Indonesia yang kerap diwarnai skeptisisme, rekam jejak keterbukaan yang terukur dan berulang menjadi aset berharga yang memperkuat legitimasi dan kredibilitas partai di mata konstituen maupun pengamat.

Dengan demikian, penghargaan kesepuluh yang diraih Gerindra pada Anugerah KIP 2025 bukan sekadar angka. Ia adalah penegasan bahwa dalam durasi 17 tahun, partai ini telah berhasil menginstitusionalisasikan nilai-nilai keterbukaan, menjadikannya sebagai budaya organisasi yang hidup, berkelanjutan, dan terus berevolusi menghadapi tuntutan zaman.

---

Budaya Organisasi Gerindra Konsistensi Transparansi PPID Gerindra Rekor 10 Kali Penghargaan Sejarah Keterbukaan