PKS: Usulan Pemecatan Wapres Gibran Mencerminkan Negara Demokrasi

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Al Muzzammil Yusuf berpendapat bahwa usulan pemakzulan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mencerminkan karakteristik negara demokrasi.

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa para pengusul usulan tersebut terdiri dari pejabat, Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan lain-lain, yang memiliki kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Tentunya PKS menghormati berbagai dinamika politik yang ada," kata Muzzammil dalam Konferensi Pers Puncak Acara Penyembelihan Kurban PKS 1446 H di Jakarta, pada hari Sabtu.

PKS, lanjutnya, beroperasi sebagai partai dan anggota dewan sesuai dengan konstitusi. Selama semua proses berlangsung secara konstitusional, PKS akan mempertimbangkan untuk terlibat di dalamnya.

Muzzammil juga mengungkapkan harapannya dan doanya untuk kepemimpinan yang terbaik bagi Indonesia. Ia menegaskan bahwa keberhasilan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto adalah kebahagiaan bagi 280 juta rakyat Indonesia, di mana PKS juga merupakan bagian dari itu.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa PKS senantiasa berupaya sekuat tenaga, baik di Dewan Perwakilan Rakyat (RI) maupun di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di daerah, untuk memberikan yang terbaik demi kesuksesan tersebut.

"Jamaah haji kami di Makkah, tempat yang makbul untuk berdoa, ibadah kami di sini, kami mengimbau, kami semua ya, berdoa untuk kebaikan bangsa dan negara di masa depan," ungkapnya.

Selanjutnya, Forum Purnawirawan Prajurit TNI telah mengirimkan surat kepada DPR RI mengenai usulan pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Surat yang bertanggal 26 Mei 2025 tersebut ditujukan kepada Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat RI untuk periode 2024-2029 dan Ketua DPR RI untuk periode 2024-2029.

Surat ini ditandatangani oleh Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Marsekal TNI (Purn) Hanafi Asnan, Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto, dan Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengaku belum membaca surat usulan dari Forum Purnawirawan Prajurit TNI mengenai pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Dia juga menjelaskan bahwa saat ini DPR RI sedang dalam masa reses. Namun, dia menyatakan telah mengunjungi kantornya untuk menandatangani surat-surat yang berkaitan dengan tugasnya sebagai legislator, dan belum menemukan surat tersebut di mejanya.

"Ya belum baca, bagaimana saya harus menanggapi?" kata Dasco di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (4/6).

Menurutnya, surat tersebut masih berada di Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI dan belum diteruskan kepada Pimpinan DPR RI. Saat dia berada di kompleks parlemen, dia juga belum bertemu dengan Sekjen DPR RI.

Tag: Al Muzzammil Yusuf PKS Wapres Gibran