BNPT Memperkuat Pendekatan Partisipatif Untuk Menjangkau Seluruh Lapisan Masyarakat

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memperkuat pendekatan partisipatif untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat, sehingga mereka dapat memahami dan memiliki ketahanan yang baik terhadap berbagai paham negatif yang bertentangan dengan ideologi bangsa.

Dalam amanatnya pada apel perdana setelah Lebaran di Kantor Pusat BNPT di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (9/4), Kepala BNPT Komisaris Jenderal Polisi Eddy Hartono mengajak seluruh personel BNPT untuk menguatkan pendekatan ini sebagai langkah penting dalam mengoptimalkan program prioritas nasional yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

"Manfaatkan manajemen partisipatif, dan silakan sampaikan ide-ide mengenai program yang dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk daerah terpencil," kata Eddy, seperti yang dilaporkan di Jakarta, Kamis.

Dalam RPJMN, ia menjelaskan bahwa terdapat beberapa kegiatan yang menjadi prioritas nasional. Pertama, aspek pertahanan dan keamanan dalam pencegahan terorisme yang diimplementasikan melalui Rencana Aksi Nasional Penanggulangan Ekstremisme (RAN PE).

Kedua, ia menambahkan, penguatan intelijen dalam kontra terorisme yang diwujudkan melalui pembentukan tim kontra-radikalisasi dan tim koordinasi pelaksanaan deradikalisasi, baik di dalam maupun di luar lembaga pemasyarakatan (lapas).

Ia juga mengingatkan bahwa tantangan dalam penanggulangan terorisme harus dihadapi dengan peningkatan kompetensi yang sesuai dengan isu-isu yang berkembang, baik di tingkat global maupun nasional.

Apel perdana tersebut ditutup dengan pemberian Satya Lencana Karya Satya kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) BNPT yang telah mengabdi selama 10, 20, dan 30 tahun.

Pendekatan partisipatif adalah metode yang melibatkan semua elemen masyarakat, pemerintah, dan pihak-pihak terkait dalam setiap fase penanganan terorisme.

Salah satu inisiatif partisipatif yang diusung oleh BNPT adalah program Sekolah Damai. Dikenalkan oleh Wahid Foundation, program ini bertujuan untuk membangun lingkungan sekolah yang inklusif, toleran, dan damai, serta menanamkan nilai-nilai perdamaian dan toleransi kepada siswa sejak usia dini.

Tag: BNPT Eddy Hartono Kabupaten Bogor RPJMN