Fokus Internasional Terhadap Pendidikan Vokasi Dalam Sebuah Konferensi Yang Diselenggarakan Di Tianjin

Senin, 25 November 2024

    Bagikan:
Penulis: Bakhtiar Hadi
(Photo/china.com.cn] (PRNewsfoto/China Daily)

Acara Konferensi Pengembangan Pendidikan Kejuruan dan Teknik Dunia 2024 dihadiri oleh sekitar 1.000 delegasi yang datang ke Tianjin, Tiongkok Utara, pada minggu ini dari hari Rabu hingga Jumat. Dalam agenda diskusi, konferensi ini membahas berbagai topik, termasuk integrasi antara industri dan pendidikan, pembangunan berkelanjutan, pelatihan bagi para pengajar, serta pembelajaran sepanjang hayat.

Diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Tiongkok, Komisi Nasional Republik Rakyat Tiongkok untuk UNESCO, dan pemerintah kota Tianjin, konferensi ini bertujuan untuk memajukan pendidikan kejuruan sebagai pendorong inovasi dan pembangunan berkelanjutan di seluruh dunia.

Acara ini memperkenalkan enam inisiatif utama yang akan mempengaruhi perkembangan pendidikan kejuruan di seluruh dunia: konferensi yang menyajikan sejumlah presentasi penting, sesi diskusi antara berbagai kementerian, serta diskusi bilateral; pembentukan asosiasi global yang menghubungkan lembaga pendidikan kejuruan dengan asosiasi industri dan pendidikan; pemberian penghargaan pendidikan kejuruan tingkat internasional; kompetisi global yang menguji keterampilan di 42 bidang; pameran yang menampilkan berbagai pencapaian dalam pendidikan kejuruan, warisan budaya tak benda, dan kerja sama internasional; serta peluncuran jurnal World Vocational and Technical Education yang diterbitkan oleh Tianjin University of Technology and Education.

Dalam sambutan video, Stefania Giannini, Asisten Direktur Jenderal Pendidikan UNESCO, menekankan pentingnya pendidikan kejuruan sebagai pendorong transformasi. Ia juga membahas Rekomendasi tentang Pendidikan untuk Perdamaian, Hak Asasi Manusia, dan Pembangunan Berkelanjutan yang baru saja dirilis oleh UNESCO, untuk menyoroti peran pendidikan kejuruan sebagai penggerak perubahan.

Mendorong peningkatan investasi dan inovasi dalam pendidikan kejuruan untuk menghadapi tantangan global, Giannini berpendapat bahwa keahlian merupakan faktor kunci untuk meraih kesuksesan di dunia modern yang semakin kompleks.

Menurut Huai Jinpeng, Menteri Pendidikan Tiongkok, pendidikan kejuruan perlu diselaraskan dengan tren terkini, sambil tetap mempertahankan esensi dan karakteristik uniknya. Pendidikan kejuruan juga harus memiliki tujuan pembangunan yang relevan dengan dinamika peluang dan tantangan, serta mampu menciptakan berbagai inovasi, seperti yang dijelaskan oleh Huai.

Huai juga mengemukakan visi pendidikan kejuruan yang mengusung konsep "5I" yaitu Inklusif, berorientasi pada Industri, Inovatif, Inteligensia, dan Internasional, untuk melayani seluruh masyarakat, terintegrasi dengan berbagai sektor industri, mendorong inovasi, memanfaatkan teknologi cerdas, serta membangun kerja sama di tingkat global.

Dalam penyelenggaraan acara, Tianjin Municipal Youth League melibatkan relawan dengan merekrut 1.448 pemuda dari sembilan universitas, termasuk Nankai University. Para relawan bertanggung jawab atas lebih dari 30 tugas, seperti registrasi tamu, koordinasi acara, penerjemahan, menjamu media, serta memberikan bantuan medis.

(Bakhtiar Hadi)

Baca Juga: Kemenag Beri Penghargaan FKUB Dan Pemda Pelopor Kerukunan Di Harmony Award 2025
Tag

    Bagikan:

Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.