Maskapai penerbangan dari negara-negara Teluk telah membatalkan dan mengalihkan sejumlah penerbangan yang melintasi Asia Selatan, menyusul meningkatnya ketegangan antara India dan Pakistan yang ditandai dengan aksi saling serang. Beberapa maskapai, termasuk Etihad, Emirates, dan Qatar Airways, sebagaimana dilaporkan oleh Al Arabiya pada Rabu (7/5/2025), dengan cepat menghentikan atau menunda penerbangan dari bandara di Dubai, Abu Dhabi, dan Doha menuju bandara di India dan Pakistan. Etihad bahkan terpaksa menarik kembali penerbangan yang sedang dalam perjalanan ke Pakistan pada 6 Mei. Hingga saat ini, Etihad telah membatalkan penerbangan ke Karachi, Lahore, dan Islamabad pada Rabu (7/5). Selain itu, beberapa layanan lainnya mungkin akan dialihkan untuk menghindari wilayah udara yang terdampak, yang dapat menyebabkan waktu penerbangan menjadi lebih lama, demikian pernyataan dari Etihad Airways. Emirates Airlines juga telah menghentikan beberapa penerbangan antara Dubai dan berbagai tujuan di Pakistan, seperti Sialkot, Lahore, Islamabad, dan Peshawar. Sementara itu, Qatar Airways menginformasikan bahwa mereka telah "menangguhkan sementara" penerbangan ke Pakistan akibat penutupan ruang udara. "Maskapai penerbangan terus memantau situasi dengan cermat dan akan selalu mengutamakan keselamatan penumpang serta awak pesawat," demikian pernyataan dari Qatar Airways.