Bandara Jambi Pastikan Penerbangan Normal Usai Gangguan Landasan

Bandara Sultan Thaha Jambi mengonfirmasi bahwa operasional penerbangan telah kembali normal setelah mengalami gangguan pada landasan pacu yang menyebabkan penundaan beberapa penerbangan.

General Manager Bandara Sultan Thaha Jambi, Ardon MaArdon Marbun, menjelaskan pada hari Kamis di Jambi bahwa masalah teknis pada landasan disebabkan oleh efek panas dari sinar matahari, yang membuat roda pesawat lengket dan tidak dapat lepas landas.

"Jika terjadi amblas, kami menyebutnya landasan lendut akibat panas matahari. Beban pesawat yang berat menyebabkan roda terjebak di landasan," ungkapnya saat dihubungi

Sebagai akibat dari masalah teknis tersebut, penumpang yang sudah berada di dalam pesawat terpaksa harus turun. Insiden ini terjadi sekitar pukul 15.30 WIB dan berhasil diatasi pada pukul 17.30 WIB.

"Bandara ditutup selama sekitar dua jam, namun kini sudah beroperasi kembali dengan normal," tambah Ardon.

Saat ini, ia memastikan bahwa landasan pacu telah dapat digunakan kembali. Perbaikan sementara telah dilaksanakan, dan perbaikan permanen akan dilakukan setelah semua penerbangan di bandara tersebut selesai.

"Nanti setelah penerbangan malam ini selesai, perbaikan akan dilanjutkan," ujarnya.

Menyikapi insiden ini, pihak otoritas bandara menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pengguna jasa bandara yang terdampak oleh keterlambatan penerbangan.

Pada Kamis, 10 April 2025, Bandara Sultan Thaha Jambi melayani 17 penerbangan keberangkatan dan 18 penerbangan kedatangan.

Tag: Ardon MaArdon Marbun Bandara Sultan Thaha Jamb General Manager Pesawat