Foto: Jeju Air (REUTERS/Kim Hong-Ji)

Fakta Terbaru Mengenai Kecelakaan Pesawat Jeju Air, Ditemukan Bulu Dan Darah Di Mesin

Sabtu, 18 Jan 2025

Tim penyidik telah menemukan bulu burung dan darah pada kedua mesin pesawat Jeju Air yang mengalami kecelakaan tragis bulan lalu, pada hari Jumat (17/1/2025). Penemuan ini terjadi setelah beredarnya video yang menunjukkan pesawat tersebut menabrak seekor burung sebelum mendarat di Bandara Muan, Korea Selatan. 

Seorang penyidik yang meminta namanya dirahasiakan menginformasikan kepada Reuters bahwa bulu burung tersebut ditemukan di salah satu mesin yang diambil dari lokasi kecelakaan. Temuan ini mengonfirmasi bahwa rekaman video menunjukkan adanya tabrakan antara burung dan mesin pesawat tipe Boeing 737-800 tersebut.

Hingga saat ini, Kementerian Transportasi Korea Selatan belum memberikan komentar mengenai penemuan bulu dan darah di kedua mesin pesawat.

Bulan lalu, pesawat Jeju Air dengan nomor penerbangan 2216 mengalami insiden pendaratan darurat tanpa roda di Bandara Muan setelah terbang dari Bangkok, Thailand. Video yang beredar menunjukkan pesawat tersebut tidak dapat menghentikan lajunya dan akhirnya menabrak tembok, yang menyebabkan ledakan pada badan pesawat.

Pesawat itu mengangkut 181 penumpang, terdiri dari 179 warga Korea Selatan dan 2 warga Thailand. Dalam insiden tersebut, 179 orang dinyatakan tewas, sementara 2 anggota awak kabin masih mendapatkan perawatan intensif.

Di sisi lain, dua kotak hitam pesawat berhenti merekam sekitar empat menit sebelum terjadinya kecelakaan, yang menjadi kendala dalam proses penyelidikan yang sedang berlangsung.

"Data yang hilang ini sangat mengejutkan dan menunjukkan bahwa semua sumber daya, termasuk cadangan, mungkin telah terputus. Ini adalah kejadian yang jarang terjadi," ungkap Sim Jai Dong, mantan penyelidik kecelakaan dari Kementerian Transportasi Korea Selatan, kepada Reuters.

Kecelakaan akibat tabrakan burung yang menyebabkan kerusakan dan kehilangan fungsi pada kedua mesin merupakan peristiwa yang jarang terjadi dalam dunia penerbangan secara global. Meskipun demikian, terdapat beberapa contoh di mana pilot berhasil melakukan pendaratan darurat pada pesawat yang kehilangan tenaga mesin, seperti insiden pendaratan di sungai yang dikenal sebagai "Miracle on the Hudson" di Amerika Serikat pada tahun 2009 dan pendaratan di ladang jagung di Rusia pada tahun 2019.


Tag:



Berikan komentar
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.